Mc Toen Blog

Selasa, 14 Februari 2012

Hardcore punk

Hardcore punk
Sumber aliran Punk rock
Sumber kebudayaan Akhir 1970-an, Amerika Serikat, Britania Raya
Alat musik yang biasa digunakan Vokal - Gitar - Bass - Drum
Popularitas arus utama Low to mid depending on subgenre
Bentuk turunan Alternative rock - Grunge - Post-hardcore
Subgenre
Christian hardcore - D-beat - Emo - Grindcore - Melodic hardcore - Nardcore - Powerviolence - Skate punk - Thrashcore - Youth crew
Genre campuran (fusion)
Crossover thrash - Crust punk - Digital Hardcore - Funkcore - Punk jazz - Horror punk - Metalcore - Rapcore - Skacore - Sludge metal - Thrash metal
Topik lainnya
Hardcore dancing - Straight edge - Street punk - DIY punk ethic - List of hardcore bands - List of hardcore genres

Hardcore punk (kadang-kadang disebut Hardcore saja) merupakan salah satu subgenre dari punk rock yang berasal dari Amerika Utara dan UK diakhir tahun 1970-an. Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal. Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri



Hardcore punk Indonesia

Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Depok juga memiliki beberapa grup musik hardcore yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk.
Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldschool eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo Jet bahkan emo, hingga saat ini (tahun 2000-an).

Selasa, 24 Januari 2012


Bomber Man

Sekelompok pasukan dengan mengenakan sweater dan masker sambil menenteng cat semprot di tangan mulai berjalan menelusuri jalan-jalan di tengah kota besar Indonesia. Beberapa saat mereka sempat berdiam diri di bawah fly over, dengan pandangan penuh arti menatap tembok-tembok yang kosong dan kusam tersebut. Sedetik kemudian tangan-tangan mereka mulai menyemprot tembok tersebut dengan cat semprot. Tidak ada yang tahu apa yang mereka ciptakan saat itu, sampai keesokan paginya para pengguna jalan mulai terheran-heran dengan karya para bomber tersebut. Dan karya inilah yang kita kenal sebagai “graffiti”.

Reborn Graffity of Serang

Reborn Graffity of Serang



GRAFFITY OF INDONESIA

GRAFFITY OF INDONESIA

New York Subway Break Dance (better quality)

Sabtu, 21 Januari 2012

7 Tipikal Striker Sepakbola

Anda penggemar olahraga sepakbola ?
Tunggu dulu, Jangan ngaku seorang Manchunian, Milanisti, Barcelonista ataupun Persipuramania, kalau belum mengerti betul dengan macam-macam tipe striker sepakbola, berikut tipikal seorang striker sepakbola:
1. Deep-lying forward
Deep-lying forward cenderung untuk mundur ke lini tengah untuk menjemput bola, dan kemudian mendistribusikan kembali ke rekannya yang bermain di belakang dia, atau mencoba menahan bola sampai rekan-rekannya bisa bergerak maju ke depannya. Role ini sangat berguna baik kala diterapkan pada striker tunggal maupun pada salah satu striker. Dlf biasanya musti memiliki ketangguhan (atribut strength) yang baik dan sedikit kreatif (creativity). Ia juga harus bisa diharapkan saat peluang mencetak gol datang.
Seperti layaknya target man, ia juga cenderung untuk bermain membelakangi gawang lawan dan cenderung lebih banyak menggunakan kaki dibandingkan menggunakan tinggi badannya untuk menyundul bola. Biasanya seorang dlf tidak akan mencetak banyak gol, namun sebagai striker tunggal ia bisa menciptakan peluang dan ruang bagi rekannya untuk mencetak gol.
Atribut kunci:
kekuatan tubuh
kreativitas
stamina
jumping
heading
sentuhan pertama
tendangan jarak jauh
Contoh aktual:

Robin van Persie
2. Target man
Target man adalah penyerang tinggi besar yang bisa ditugaskan untuk menahan bola (hold up ball) atau membelokkan umpan kepada rekan strikernya. Dengan kemampuannya yang istimewa saat meloncat menyundul bola (jumping, heading, strength), ia adalah pemain yang tepat saat ditujukan umpan-umpan lambung. Ia bisa meneror pertahanan lawan dengan keunggulan fisiknya saat umpan silang (crossing) datang. Seorang target man tidak perlu menjadi penyerang tertajam di dunia atau mempunyai skil teknik yang memukau. Dengan keistimewaan fisiknya ia bisa membuat pertahanan lawan terbuka dengan menahan bola selama mungkin sampai rekannya yang lebih kreatif datang untuk mencetak gol.
Atribut kunci:
kekuatan tubuh
stamina
jumping
heading
sentuhan pertama
antisipasi
keberanian
dpengambilan keputusan
kerjasama tim
Contoh aktual:

Zlatan Ibrahimovic
3. Poacher
Poacher adalah salah satu role yang semakin langka untuk bisa ditemukan dalam level atas sepakbola modern. Kenyataanya, sepakbola modern kini lebih ‘menghargai’ penyerang yang tidak hanya bisa mencetak gol saja tetapi bisa juga membantu rekan gelandangnya, kreatif dan terus bergerak demi menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Sedangkan poacher hanya bisa melakukan sedikit dari tugas-tugas diatas.
Tugas seorang poacher memang ‘hanya’ berkeliaran di sekitar kotak penalti lawan, menciptakan sedikit ruang bagi dirinya sendiri saat menyambut umpan terobosan atau umpan silang demi mencetak gol. Seorang poacher yang bagus bisa mencetak 30 gol lebih semusimnya, tetapi seluruh tim harus mau ‘berkorban’ untuknya. Poacher juga selalu membutuhkan partner penyerang, jika tidak maka ia akan ‘kesepian’ di depan sendirian. Rekan gelandangnya harus banyak mensuplai bola ke kotak penalti untuk menciptakan peluang gol baginya. Seorang poacher harus ‘berdarah dingin’, tajam luar biasa saat di depan gawang, punya pergerakan tanpa bola yang brilian dan sangat konsisten.
Atribut kunci:
ketenangan
tendangan
posisi / gerakan tanpa bola
kecepatan
dribbling
pengaruh pada tim
sentuhan pertama
pengambilan keputusan
Contoh aktual:

Raul Gonzalez
4. Advanced forward
Penyerang jenis ini biasanya sering berdiri sejajar dengan bek lawan terakhir demi mengharapkan umpan terobosan dari rekannya, baik dari gelandang maupun dari partner strikernya. Oleh karena itu ia bisa terisolasi di depan jika tidak dibantu oleh rekan gelandang menyerang atau duetnya sesama penyerang. Advanced forward biasanya cepat, lumayan bagus dalam skil teknik, dan yang pastinya sangat tajam dalam mencetak gol. Advanced forward bisa dibilang “poacher” yang mempunyai skil lebih, ia bisa mundur sedikit jika dibutuhkan untuk memberi tekanan pada centre back lawan ataupun untuk menerima umpan. Advanced forward diplot untuk menjadi titik fokus bagi rekannya saat menyerang dan diharapkan bisa menjadi top skor bagi timnya. Oleh karena itu ia harus bisa diandalkan dan dapat menangani tekanan dengan baik.
Atribut kunci:
ketenangan
tembakan
gerakan tanpa bola
kecepatan
pengaruh pada tim
sentuhan pertama
pengambilan keputusan
kreativitas
technique
dribbling
Contoh aktual:

Fernando Torres
5. Complete Forward
Terkadang sebuah tim bisa sangat beruntung saat mendapatkan seorang penyerang yang lengkap; pemain bertubuh tinggi, tangguh saat di udara, cepat, brilian saat membawa bola, dan sekaligus pencetak gol handal. Complete forward yang serba bisa tak canggung saat diminta menjadi striker tunggal ataupun dipasangkan dengan penyerang lain. Ia bisa bermain membelakangi gawang lawan (back-to-goal) ataupun mencoba ‘menempel’ bek terakhir lawan guna menyongsong umpan terobosan. Intinya, dengan memberinya role ‘complete forward’ berarti memberinya ijin untuk melakukan apapun yang dirasanya perlu untuk membantu lini tengah, mencetak gol ataupun memberi assist kepada rekannya.
Atribut kunci:
kekuatan tubuh
stamina
ketenangan
shooting
gerakan tanpa bola
kecepatan
pengaruh pada tim
sentuhan pertama
pengambilan keputusan
kreativitas
technique
dribbling
jumping
heading
anticipation
Contoh aktual:

Didier Drogba
6. Defensive forward
Defensive forward bisa dikatakan sebagai versi defensif dari ‘deep-lying forward’. Ketika sebuah tim bermain melawan musuh yang jauh lebih kuat, maka pertahanan kita akan selalu membutuhkan bantuan ekstra sebanyak mungkin. Salah satu pilihan adalah meminta striker untuk turun sejauh mungkin dan ikut memberi ‘pressure’ pada lini tengah lawan. Dengan melakukan ini memang serangan tim akan kurang menggigit, namun ini mungkin lebih baik daripada kalah telak dari lawan. Seorang defensive forward membutuhkan stamina dan tackling yang cukup baik, dan bersedia bekerja ekstra keras. Jika dimainkan sebagai striker tunggal maka ia membutuhkan bantuan dari rekan gelandangnya untuk menciptakan peluang. Jika dipasangkan dengan striker lain, maka ia akan berusaha keras mensupport rekannya tersebut.
Atribut kunci:
work rate
stamina
shooting
tackling
kecepatan
Contoh aktual:

Dirk Kuyt
7. Trequartista
Seperti versi amc-nya, Trequartista di posisi forward akan banyak bergerak guna menciptakan ruang yang bisa dimanfaatkan rekan-rekannya. Formasi 4-6-0 dari as roma misalnya mungkin lebih tepat disebut 4-5-1 dengan francesco totti bermain sebagai seorang trequartista. Trequartista di posisi forward sekilas hampir sama dengan seorang ‘inside forward’, tetapi bedanya seorang trequartista lebih memprioritaskan bagaimana menciptakan peluang dan baru mencetak gol ketika peluang itu datang. Sementara bagi seorang inside forward adalah kebalikannya.
Atribut kunci:
creativity
gerakan tanpa bola
passing
technique
pengaruh pada tim
sentuhan pertama
antisipasi
pengambilan keputusan
dribbling
kerjasama tim

Contoh aktual:


Wesley Sneijder

Sejarah dan Asal Usul Sea Games

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau SEA Games (Southeast Asian Games) adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Sejarah
Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.
Walaupun tidak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di kancah olah raga se-Asia Tenggara tak bisa dipandang sebelah mata. SEA Games pertama diadakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959, namun Indonesia baru berpartisipasi pada tahun 1977.
Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya. Namun sejak bergabung, Indonesia unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.

Inilah Juara Umum Sea Games Dari Masa Ke Masa

TahunAcaraTuan rumahNegaraJuara umum
1977IXKuala LumpurBendera Malaysia MalaysiaBendera Indonesia Indonesia
1979XJakartaBendera Indonesia IndonesiaBendera Indonesia Indonesia
1981XIManilaBendera Filipina FilipinaBendera Indonesia Indonesia
1983XIISingapuraBendera Singapura SingapuraBendera Indonesia Indonesia
1985XIIIBangkokBendera Thailand ThailandBendera Thailand Thailand
1987XIVJakartaBendera Indonesia IndonesiaBendera Indonesia Indonesia
1989XVKuala LumpurBendera Malaysia MalaysiaBendera Indonesia Indonesia
1991XVIManilaBendera Filipina FilipinaBendera Indonesia Indonesia
1993XVIISingapuraBendera Singapura SingapuraBendera Indonesia Indonesia
1995XVIIIChiang MaiBendera Thailand ThailandBendera Thailand Thailand
1997XIXJakartaBendera Indonesia IndonesiaBendera Indonesia Indonesia
1999XXBandar Seri BegawanBendera Brunei BruneiBendera Thailand Thailand
2001XXIKuala LumpurBendera Malaysia MalaysiaBendera Malaysia Malaysia
2003XXIIHanoiBendera Vietnam VietnamBendera Vietnam Vietnam
2005XXIIIManilaBendera Filipina FilipinaBendera Filipina Filipina
2007XXIVNakhon RatchasimaBendera Thailand ThailandBendera Thailand Thailand
2009XXVVientianeBendera Laos LaosBendera Thailand Thailand
2011XXVIJakarta dan PalembangBendera Indonesia Indonesia